AIR TERJUN SRI GETHUK
Gemuruh Air Pemecah Hening Di Tanah Kering



Gunungkidul sering dikatakan sebagai daerah yang sering diasumsikan sebagai wilayah kering dan tandus bahkan selalu kekurangan air jika musim kemarau mendatang.ternyatadi balik tandusnya air juga menyimpan keindahan serupa, yakni hijaunya aliran sungai yang membelah ngarai dengan air terjun indah yang tak pernah berhenti mengalir di setiap musim. Air terjun tersebut dikenal dengan nama Air Terjun Sri Gethuk.
Terletak di Desa Wisata Bleberan, Air Terjun Sri Gethuk menjadi salah satu obyek wisata yang sayang untuk dilewatkan. Untuk mencapai tempat ini Anda harus naik kendaraan melewati areal hutan kayu putih milik PERHUTANI dengan kondisi jalan yang bervariasi mulai dari aspal bagus hingga jalan makadam. Memasuki Dusun Menggoran, tanaman kayu putih berganti dengan ladang jati yang rapat. Sesampainya di areal pemancingan yang juga berfungsi sebagai tempat parkir, terdapat dua pilihan jalan untuk mencapai air terjun. Pilihan pertama yakni menyusuri jalan setapak dengan pemandangan sawah nan hijau berhiaskan nyiur kelapa, sedangkan pilihan kedua adalah naik kapal melawan arus Sungai Oya.
Tak berapa lama menaiki rakit, suara gemuruh mulai terdengar. Sri Gethuk di depan mata. Bebatuan yang indah di bawah air terjun membentuk undak-undakan laksana tepian kolam renang mewah, memanggil siapa saja untuk bermain di dalam air. Air mengalir di sela-sela jemari kaki, air memercik ke seluruh tubuh, segar rasanya menyatu dengan alam.
Biaya sangat murah:
1.     Tiket Rp. 5.000/orang (merupakan tiket lanjutan dengan Gua Rancang Kencana)
2.     Tarif Naik Kapal Rp. 10.000/ orang (pergi pulang)
3.     Sewa ban  Rp. 3.000/ban

Untuk keterangan lebih lanjut:
Wisata Air Terjun Sri Gethuk , sepenuhnya dikelola oleh masyarakat Desa Bleberan, untuk info lebih lanjut hubungi Kohar(085334005700), Tri Harjono (081328216842).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH GUNUNG API PURBA "LANGGERAN"

PETILASAN GUNUNG "GAMBAR NGAWEN" GUNUNGKIDUL

MUARA SUNGAI BENGAWAN SOLO PURBA